Kalah 2-0,Daniel Roekito Tak Salahkan Pemain

Kalah 2-0 dari Sriwijaya,Daniel Roekito Tak Salahkan Pemain
 Menurut Roekito, para pemain Persepam sudah berupaya maksimal

 Usai mengemas hasil bagus di beberapa laga terakhirnya, kini Persepam Madura United (P-MU) harus tertunduk di kandang sendiri. Menjamu Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bangkalan Madura, Selasa (26/3), Persepam takluk 2-0.

Terkait hasil yang didapat anak asuhannya dalam pertandingan ini, pelatih Persepam Daniel Roekito angkat bicara. Menurutnya, para pemain Persepam telah bermain dengan maksimal, hanya saja hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan.

"Para pemain Persepam sebenarnya sudah berupaya maksimal. Tapi memang harus diakui, bila Sriwijaya merupakan tim yang cukup kuat," ungkap Daniel Roekito seusai pertandingan.

Dua gol kemenangan Sriwijaya FC pada laga ini, semuanya dilesakkan pada interval kedua. Gol-gol tersebut dicetak atas nama Ramdhani Lestaluhu pada menit ke-62 dan Tantan di masa injury time babak kedua.

“Ini yang namanya pertandingan. Ada kalanya menang, kadang juga kalah. Tapi, kami tidak mau menyerah dan putus asa, kami akan mengambil pelajaran dari laga kali ini, untuk bekal menghadapi laga-laga selanjutnya,” tegas Daniel.

Pada partai ini, Persepam harus mengalami double ‘pukulan’. Karena selain kalah di kandang sendiri, salah satu pilar asing mereka Ali Khaddafi harus di tandu keluar lapangan pada menit ke-18 karena mengalami cedera. Khaddafi tak bisa melanjutkan pertandingan, dan kemudian digantikan oleh Issac Djober.

Tim asal Madura Jawa Timur ini, sebenarnya melakoni pertandingan bukan tanpa peluang. Mereka mempunyai kans menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Sayang lesakan Zainal Arif pada menit tersebut, dianulir oleh wasit Thariq Al Katiri karena kapten Persepam itu dianggap telah berada dalam posisi off side.

Sebelum pertandingan dimulai, pihak manajemen dan tim pelatih Persepam mengaku optimis bakal mampu menahan laju Sriwijaya FC, kendati klub sepakbola yang satu ini dikenal cukup kuat. Meski menyongsong laga ini sendiri, tim promosi Indonesia Super League (ISL) 2013 ini tak bisa diperkuat oleh Fachrudin, yang biasa menempati posisi stopper.

“Anak-anak dalam kondisi on fire menjelang menjamu tim papan atas Sriwijaya FC dan bertekad untuk memenangkan pertandingan nanti. Untuk menutup posisi yang ditinggalkan Fachrudin, kami akan menduetkan Firly Apriansyah dan M Rifai di sektor belakang. Untuk menghadapi Sriwijaya FC nanti, kami berharap tim bisa mengantisipasi mental juara tim tamu,” papar Daniel sebelum laga kontra Sriwijaya FC dimulai.

Namun kenyataannya, Persepam tetap saja tertunduk di kandang sendiri atas tamunya. Dengan hasil ini, kini Persepam berada di posisi ketujuh dari 18 kontestan. Sementara Sriwijaya FC yang mempunyai julukan Laskar Wong Kito, kukuh di peringkat ketiga klasemen sementara dengan donasi 23 poin.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda